6.12.2012

~Aku Ingin Punyai Ketulusan Seperti Matahari~


~Aku Ingin Punyai Ketulusan Seperti Matahari~

aku ingin memetik bintang dan berlari kearahmu
mengubahn
ya menjadi mawar dan kuberikan untukmu
bukan untuk apa”…….
hanya ingin membuatmu tersenyum manis di hari ini
sejujurnya…….
aku pernah memandangmu sangat dalam..!!!
saat engkau menggoreskan pena pada sebuah buku
menatapmu seperti seorang bidadari yang diam.
sambil simpulkan senyum di raut wajah yg pernah aku lihat dulu
andai aku bisa meminta bulan tuk bersenandung…
malam ini saja…
biar bulan yang menyanyikanya
dan aku yg memetik gitar sebagai pengiringnya
hanya membawakan lagu sederhana saja……
agar hati ini sedikit tersenyum manis untuk satu rindu.
lihatlah dirimu….memang kau tak sebegitu indah
dari paras-paras yg setia menjadi bintang untuk bulanya
namun kau cukup manis untuk aku lihat………………
mereka mungkin juga sama sepertiku ketika melihatmu
jika tangan ini punyai kharisma seperti khalil gibran
mungkin aku takkan berhenti menulis keindahanmu dalam puisi ini
namun menulis perasaanku tentangmu disini…itu cukup…!!!
tak penting seberapa besar pengorbanan yg dilakukan matahari
yg tak pernah bertemu sang rembulan untuk tersenyum kearahnya
namun dia selalu berikan separuh sinarnya untuk membuatnya indah
agar dia tampak special di hadapan bintang….
sayang…..
aku ingin punyai ketulusan seperti matahari.


Air Mata Ketulusan



Sebagai lelaki, aku telah mengalah kepada mu untuk segalanya
Tiada lagi harga diri, tiada lagi kehormatan untuk ku walau itu hanya sedikit saja
Sesaat aku merasa sangat tersanjung, tapi sesaat itu pula aku begitu hinanya dihadapan mu
Lelaki yang terlupa saat amarah yang kau tumpahkan


Tahu kah kamu kalau aku sangat terluka..??
Mengertikah kau perasaanku saat itu…??
Air mata ini adalah saksi…..betapa aku sungguh terluka sayangku


Diary ini adalah tempat ku mengadu…….disaat aku tidak tahu lagi harus kemana mencurahkan semuanya.
Terkadang, didalam diam aku menerawang jauh, adilkah semua ini?
Adilkah ini…??
Aku tahu, aku bukanlah lelaki yang sempurna


Seperti “mereka” yang terlebih dahulu pernah singgah di hati mu dan mengisi hari hari mu
Orang-orang yang dengan sepenuh hati kau cintai
Orang-orang yang sangat kau hormati
Mereka yang sangat kau banggakan
tidak seperti aku yang hina ini,
 yang tidak sedikit pun dapat kau banggakan